dewandaru
Menarik sekali nama dewandaru. Selain karena terselip nama saya di dalamnya (daru, red), juga karna makna yg terkandung disana.
Daru (dibaca : ndaru) dalam dialek lokal artinya "yang diberkati dari kahyangan".
sedangkan Dewa (diambil dari bahasa Sansekerta), artinya "Tuhan". Jika dirangkai, kedua kata tersebut akan mengandung arti "berkah dari Tuhan" (http://www.dewa-ndaru.com).
What a meaningfull name.. really!
Bahkan sebuah resto di jalan mayjen sungkono surabaya memakai nama baik ini untuk nama restonya.
Selain itu dewandaru juga diadopsi sebagai nama lokal dari tanaman Eugenia uniflora L. Bersumber dari http://www.plantamor.com, diperoleh klasifikasi tanaman dewandaru adalah sebagai berikut :
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Myrtales
Famili: Myrtaceae (suku jambu-jambuan)
Genus: Eugenia
Spesies: Eugenia uniflora L.
Khasiat yg dimiliki tumbuhan ini juga tidak perlu diragukan lagi. Dita Resya, pemenang pertama lomba karya tulis Djarum mengungkapkan bahwa Dewandaru mempunyai antioksidan yang lebih atraktif dibanding dengan buah ataupun sayuran lainnya. Karena berdasarkan penelitian, tumbuhan tersebut mengandung sebagian besar flavonoid antioksigen dengan aktivitas lebih besar dari tokoferol (vitamin E).
Oleh karenanya, salah satu cara menangkal radikal bebas yg banyak dihasilkan dari paparan polusi, kebiasaan merokok, konsumsi lemak jenuh, dan konsumsi makanan berpengawet adalah dengan mengonsumsi dewandaru.
0 comments:
Post a Comment