Friday, September 13, 2013

quotes pasutri

Pasca menikah saya mulai merasakan kebenaran quotes2 yang sudah sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari *eaaa, Beberapa diantaranya adalah:

Perfectly imperfect adalah suatu kondisi yang menyiratkan kalo pada saat itu saya sedang mengalami kondisi yang seharusnya sempurna tapi malah sirna. Jadi contoh kondisi yang sedang saya alami pada saat itu adalah, di satu sisi saya merasa senang karena masih sore saya sudah pulang kantor, bisa leyeh2 di kasur, masih sempet nonton drama korea indo*iar, ditemeni semangkuk bakso dan kue bandung, tapi suami belum pulang. Perfectly imperfect, isn't it?





Unity in differsity ini adalah hal umum yang kebanyakan pasutri rasakan. Kita berdua adalah dua manusia berbeda, baik beda kebiasaan, beda pola pikir, beda pola makan tapi disatukan dalam satu janji suci pernikahan. Yup, dalam hal meletakkan pakaian, sepatu atau apapun di rumah saya terbiasa rapi, suami terbiasa nanti (nanti juga dirapiin istri, red). Saya sukanya makan telor ceplok pake garam, suami sukanya pakai gula. Saya sukanya nasi agak lembek, suami sukanya yg ngga lembek. Saya sukanya musik jazz, suami sukanya rock. Hmm, apalagi yaa? Sebenernya sih banyak banget hal yang berbeda dari kami berdua, tapi ya memang harus tetep satu :)




0 comments:

Post a Comment