Wednesday, February 29, 2012

Pernahkah kamu mengalami ketika sedang asik bercerita tiba2 orang lain menyela ceritamu? atau tiba2 malah mengalihkan perhatian pada hal lain? atau yg lebih ekstrim adalah meninggalkanmu pergi seorang diri?
Hmm.. jangan sampai terjadi yaaa..
Karena hal itu bisa jadi merupakan pertanda dia tidak tertarik dengan ceritamu.
Pada dasarnya kepribadian seseorang harus seimbang. Seimbang antara hasrat utk mendengarkan dan didengarkan. Tentu saja jangan sampai hasrat ingin didengar mendominasi tanpa diimbangi dengan hasrat ingin mendengarkan orang lain.

Kali ini saya akan berusaha berbagi tips kapan kita harus menghentikan pembicaraan kita agar suasana perbincangan bisa tetap berlangsung hangat.

1. Pandang mata lawan bicara ketika anda sedang bercerita 

2. Amati pandangan mata lawan bicara, jika pandangan matanya tidak fokus pada anda (melihat kemana-mana, red) atau malah asik denga aktifitas lain (sms, ngenet, dll) maka ini adalah pertanda bahwa dia tidak sedang fokus pada anda

3. Jika anda ingin menarik perhatiannya, anda bisa menyelipkan kalimat penegas seperti "Dengerin aku dulu!" atau semacam "Kamu nyimak aku nggak?"

4. Tapi jika anda lihat dia sedang sibuk dan tidak antusias dengan cerita anda, maka ada baiknya anda mengakhiri pembicaraan atau segera mengalihkan ke topik lain. 




Hari ini berulang hanya empat tahun sekali..
So let's do something special

>>>Hari ini dan hari kemarin tak akan terulang kembali..
>>>So let's do something special EVERYDAY

Wednesday, February 22, 2012

Cemburu kiranya bisa menjadi suatu parameter asmara yg menyenangkan jika dijalani menurut takaran dan prosedur yg tepat. Karena seringkali perkara cemburu ini menjelma bak pisau bermata dua kala kedua faktor pendukung tersebut tidak dijalankan dengan semestinya.

Saya rasa takaran cemburu yg dimiliki oleh masing2 individu berbeda satu dengan yg lainnya, sehingga tingkat kecemburuan bisa saya klasifikasikan menjadi tiga kategori menurut tingkatnya yaitu tinggi, normal dan rendah. Saya rasa tak akan menjadi masalah jika kedua pasangan yg terlibat memiliki tingkat kecemburuan yg sama levelnya. Namun akan menjadi masalah yg cukup berarti jikalau kedua pasangan yg terlibat memiliki tingkat kecemburuan yg berbeda level.

Sebagai contoh, jika terdapat suatu pasangan dimana satu pihak memiliki tingkat cemburu tinggi sedangkan pasangannya memiliki tingkat cemburu yg rendah. Dalam hal ini sedikit banyak masalah cemburu akan menyita hati demi utk mencari jalan tengah antar keduanya. Pihak dengan tingkat cemburu tinggi akan cenderung menerapkan perhatian yg super protektif thd pasangannya dengan dalih tidak ingin kehilangan orang yang disayang. Tapi di lain pihak, pasangannya yg memiliki tingkat cemburu rendah akan dengan enteng menampik semua prasangka yg disangkakan padanya dan dengan santai menanggapi rumor kedekatan pasangannya dengan orang lain. Hal ini dilakukannya dengan dalih menomorsatukan rasa saling percaya sepenuhnya pada pasangan.

Jika kejadian sedemikian rupa menghampiri hubungan kalian maka jangan tinggal diam. Hal ini memerlukan beberapa penanganan khusus demi keberlangsungan hubugan asmara yg lebih harmonis. Beberapa tips yg bisa diterapkan adalah :


  1. komunikasikan apa yg sedang anda rasakan pada pasangan 
    • jika memang anda terganggu dengan kecemburuan pasangan anda yg menurut anda berlebih, maka sampaikanlah. Begitu pula jika anda merasa bahwa pasangan anda tidak memberikan feedback cemburu yg memadai, maka ungkapkanlah. 

  1. dengarkan keluhan pasangan anda dengan seksama
    • seperti penjelasan di atas bahwa perbedaan rasa cemburu yg cukup signifikan pada pasangan akan cukup menyita hati. Dan perbedaan tingkat cemburu tsb harus disikapi dengan kepala dingin agar tercapai jalan tengah antar keduanya

  1. rela berubah demi cinta
    • ada baiknya perbedaan rasa cemburu yg cukup signifikan antar kedua belah pihak dikembalikan ke jalur normal. Pihak dengan rasa cemburu tinggi harus rela mengendalikan kecemburuan menurut batas normal menurut pasangannya. Demikian pula pihak lainnya harus mampu lebih peka terhadap "rumput2" yg kiranya menaruh kedekatan pada pasangan. 

semoga bermanfaat demi kebaikan hubungan asmara kedepannya.  ;)


Tuesday, February 21, 2012

Finally my own fear was happened.
Warga komplen masalah limbah yg sedang saya tangani.
Kemarin karena masalah sumur warga yg (katanya) tercemar limbah cair pabrik ini, dan sekarang timbul masalah bau yg memang saya akui berasal dari limbah saya.
And do u understand how confused i am hearing this unsatisfication news?
Anybody help me out??

Thursday, February 16, 2012

Can u feel the way i feel?? Being a bachelor fresh graduate with zero experience have to handle all the system by care. Have to understand and explain all the flow chart system so well. 
Yesterday, i'm quite fine enjoying this moment, as u know i love learning process. But recently i lose my convidence even my convenience face the rule given to me. 
Actually i write it down inspiring by my officer partner as he had sent his resign letter because of  "inconvenience". That's why I'm getting confused day by day. 

Tuesday, February 14, 2012

they appear without alert. 
they understand without interrupt. 
they criticize without embarrass. 
they willing to stay whether im smiling or crying
i call them besties...

Saturday, February 11, 2012

could u just sit at ur seat finishing ur job!
could u stop complaining the other's bussiness!
could u stop stealing the boss attention!
could u please stop make a noise at the office!
and last,,, please stop telling ur own household problem in front of us!

I'm quite full of "those trash"

don't u think im silent enough?
don't u think im tractable one?

and u may understand that im burying so deep.

Thursday, February 9, 2012

Saya memang hanyalah rakyat jelata, namun tak bisa begitu saja menutup mata melihat akses jalan yg setiap harinya saya lewati semakin hari semakin tidak nyaman utk dilewati. Coba saja lihat berapa kali halaman surat kabar membahas parahnya jalan raya Porong - Sidoarjo dan berulangkali pemerintah juga saling lempar tanggung jawab. Dampak nyatanya pun ikut terimbas oleh saya selaku pengguna jalan raya Japanan yg menghubungkan mojokerto - pandaan. Hal yg paling membuat saya berdehem adalah tiap kali melewati kemacetan Japanan yg kerap kali memaksa saya harus melewati jalan tak berasapal yg bergeronjal layakynya medan off-road. Mau melintasi mana lagi, karena jalan aspal sudah penuh sesak dengan roda empat dan kendaraan raksasa yg rela macet hingga berkilo-kilometer. 

Entahlah sampai kapan keadaan seperti ini berlangsung? dan entah kapan saya mewakili rakyat jelata bisa menikmati akses jalan yg "mulus"? 
Bukankah dengan akses jalan yg baik akan turut memperlancar arus transportasi kita, dan di lain sisi akan mampu menurunkan jumlah laka lantas yg terjadi. 

Hingga pada suatu hari terjalin diskusi antara saya dengan seorang kawan bagaimana strategi utk mengurangi kemacetan.

saya : menurutku cara paling bisa dipertimbangkan adalah menambah akses jalan yg dilewati dengan cara membangun fly over, atau tol dalam kota supaya bisa menampung seluruh volume kendaraan yg lewat. Dengan demikian kemacetan akan bisa teratasi. 

kawan : wah aku jamin cara seperti itu nggak akan bisa berlangsung lama mengurangi kemacetan. Karena jumlah kendaraan yg ada pastinya akan semakin banyak seiring laju pertumbuhan penduduk. jadi menurutku mau dibangun infrastruktur sebanyak apapun nggak akan bisa mengimbangi ledakan permintaan masyarakat akan kendaraan bermotor. jadi menurutku saran yg paling bijak adalah naikkan tarif pajak kendaraan bermotor. 

saya : hah... waduh tambah kerasa dong tarif pajak kendaraan waktu bayar setahunnya. Aku setahun bayar sejuta aja udah megap2. mau dinaikkan sampai berapa persen?

kawan : yaaa setinggi mungkin, jadi masyarakat jg akan sadar punya kendaraan jg harus bayar biaya akses jalan yg dilewati tiap harinya. itu baru efektif!


Ternyata bukan perkara mudah utk menentukan langkah strategis mengatasi kemacetan. Mari kita berbaik sangka pada pemerintah bahwa mereka jg sedang memikirkan cara yg paling solutif mengatasi kemacetan yg semakin hari semakin meningkatkan stress pengguna jalan raya. 





Saturday, February 4, 2012



February was come... Thank's God..
Finally i've received my second salary on 3rd every month. How nice if everydate was 3rd :)

Setelah bersusah payah sebulan lamanya, diiringi dengan keluh kesah..maka tibalah saatnya berteriak "gajian".
Rasanya susah payah sirna saat sibuk menghitung rupiah demi rupiah yg diperoleh.
Rasanya keluh kesah pun hilang digantikan list belanja yg akan segera direalisasikan.

Layaknya hukum kirchoff...
Arus masuk sama dengan arus keluar!










Don't forget for saving Daru!!!

Entah sudah berapa kali saya bergonta ganti blog template dari awal saya ngeblog hingga saat ini.. 
Blogger Ababil yaa..?!?

Pada dasarnya keababilan ini dikarenakan saya masih dalam fase coba coba berhadiah. Sekiranya saya menemukan template yang cocok pasti akan segera saya terapkan ke blog ini,,, dan sekiranya saya bosan dengan template lama maka akan segera saya ganti dengan yang baru. 

Kurang lebih hampir 3 hari saya berkutat dengan desain blog. Seringkali saya heran melihat desain blog teman2 yang oke punya,,, memang benar apa kata pepatah "rumput tetangga lebih hijau" (tapi rumput sendiri lebih asik sihh..hehe). 

Sebenarnya saya nggak tahu bagaimana cara memasang widget / gadget yang lucu2 semacam digital clock, calendar, video, dan slideshow agar bisa diterapkan di blog ini. Berulang kali saya coba copy paste link yang diberikan widget itu tapi tak kunjung berhasil. Hingga akhrinya saya memutuskan C.U.K.U.P.... dan terbitlah postingan ini... huhuhu