Sunday, November 13, 2011

Enterpreneur Wanna Be

Enterpreneur wanna be.. yess that's obviously my passion recently. 
Independent, tak ada deadline, tak ada requirements, dan tak akan ada jobdesc yang harus dipatuhi, cause we'll create it by our self . Itulah beberapa gambaran mengenai kebebasan dalam berwirausaha. Selain alasan terbesar yang melatarbelakangi saya memunculkan ide berwirausaha adalah belum kunjung memperoleh pekerjaan alias sudah terlalu lama pasif alias tak produktif alias ganggur di rumah. hehe. Ide apa saja yang sudah ada di pikiran saya untuk mencoba menggeluti dunia usaha???hmmm

Yang sedang saya jalani saat ini adalah berbisnis pulsa (reload). Menjalani bisnis reload individu menurut saya susah susah gampang, dan pastinya bisnis ini terlalu susah untuk dijadikan sebagai gerbang utama penghasilan berasal. Karena laba yang diperoleh hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan pemakaian pulsa saya sehari-hari saja. Belum lagi problema "ngebon" alias nunggaknya tagihan pulsa dari teman teman. Untung saja hal itu tidak terlalul menyurutkan niat saya untuk tetap eksis dalam bisnis reload ini karena memang saya tergolong tidak begitu repot, walau sering pula erjadi kekosongan saldo lantaran  terlambat deposit.

Tak ayal, terlintaslah ide - ide lain untuk mengisi kekosonga hari hari saya ini. Hingga kini, saya sendiri sampai lupa berapa buah ide yang sudah saya munculkan namun tak kunjung terealisasi karena terkendala "sesuatu".

Yaahh, ide pertama yang terlintas di benak saya adalah usaha pancake. Mengapa pancake? Nahh, disini saya melihat terdapat peluang yang cukup besar untuk berbisnis makanan asal Amerika ini di Mojokerto,. Pertama adalah karena usaha serupa belum ada di kota ini, selain itu untuk membuka sebuah kedai pancake di perumahan Gatoel adalah suatu keuntungan tersendiri lantaran cukup banyak siswa siswi sekolah mulai dari bangku TK - Perguruan tinggi yang bisa dijadikan target konsumen pastinya. Didukung pula dengan cara membuat pancake yang tergolong simpel dan bisa dikreasikan dengan banyak rasa. Huft, namun modal untuk membuka usaha ini tergolong besar sodara sodara. Karena memang harus memulai segalanya dari nol jadi banyak sekali alat dan perkakas yang harus disiapkan, Begitulah..

Bisnis souvenir pernikahan???hmm.. nampaknya menarik. Ide ini bukanlah murni buah pemikiran saya karena saya terinspirasi tawaran salah seorang tetangga yang menawarkan kerjasama membuka usaha souvenir pernikahan. Boleh juga ni usaha sebenernya, mengingat acara nikahan hampir selalu ada tiap bulannya. Selain itu pemesanan souvenir nikah sudah pasti dalam jumlah yang tidak mungkin sebiji dua biji. Ditambah lagi faktor rekan rekan sejawat saya yang mungkin sudah cukup umur untuk menikah dan pasti butuh souvenir. hehe. Perkara modal bisa diatur seminim mungkin, karena pada tahap berkembang kita hanya akan pesan beberapa sampel souveir untuk dipajang. Kendala justru datang  dari teknis pengiriman dan belum berhasill ditemukannya agen souvenir murah yang berlokasi tak terlalu jauh dari tempat tinggal saya (Mojokerto, red). Maklum faktor pengiriman termasuk transport bisa jadi sesuatu yang krusial dalam bisnis ini. HUfttt, ide bisnis pernak pernik lucu termasuk undangan pernikahan yang cukup menarik ini memang perlu dikaji ulang.

Next, it's kinda person's need not just person's desire. Apakah itu?? lunch for school.. yang tak lain dan tak bukan adalah katering makan siang untuk anak anak sekolah yang dikenai jam tambahan. Sempat aku semalaman tak tidur karena sibuk memikirkan masak masak ide yang datang dari salah seorang sahabat saya. Yupp, kebetulan sahabat saya adalah seorang lulusan gizi yang punya gagasan mulia turut mencerdaskan anak bangsa lewat asupan makan mereka. Applaus :) Lantas ia mencoba merealisasikan dengan mengajak saya turut serta. Hehhmm... ternyata semalaman tak tidur lantaran memikirkan program yang mulia namun ruwet ini memang benar benar pelik untuk direalisasikan. Terkendala proposal yang harus kita ajukan satu per satu ke sekolah sekolah, belum lagi siapa nanti yang akan didaulat untuk masak dan mengatarkan ke sekolah sekolah itu. haaahhh.. ngelu cak!

Last but not least, pudding online shop!!! yummy and creamy nihh.. Membayangkan sosok puding bertabur saus fla diatasnya memang mantap untuk disantap. Cara pembuatan yang simpel, modal yang tak cukup besar, dan memang dibutuhkan sisi kreatifitas dan sensitivitas yang cukup lumayan untuk dapat membuat sebongkah puding yang menggugah selera. Practice make perfect of course dear! Entahlah sodara sodara, bagaimana kelanjutan "enterpreneur wanna be" saya nantinya. Tunggu dan ketahui jawabannya di postingan saya selanjutnya. Wish me Luck ^,^ v





0 comments:

Post a Comment