Tuesday, November 8, 2011

part of tears

Idul fitri 1431 H
How could i not cry looking at that picture? 
How could i not sad remembering my parents?
Aku sayang Bapak Ibu.. ada dan tiada.
10 November 2011, 
Adalah peringatan setahun Bapak Ibu.
Tak terasa sudah setahun Bapak dan Ibu meninggalkan aku dan keluarga, dan aku merasa belum bisa membalas kebaikan Bapak dan Ibu. 
Idhul Adha tahun ini adalah Idul adha pertama tanpa Bapak Ibu, dan ini terdengar sangat pilu. Bagaimana tidak, Idhul Adha tahun lalu adalah saat Bapak kali kedua opname di RS, dan untuk kedua kalinya aku tak bisa menemani Bapakku tersayang di RS hingga akhir hayatnya :(

Betapa momen hari raya adalah momen pilu bagiku semenjak tak adanya Bapak Ibu yang selalu mengisi dan menginspirasi hidupku. Air mata tak kuasa kubendung hari ini, kala tengah hari aku menerima dua orang tamu di rumah. Dua sosok lelaki lebih dari separuh abad mencari Bapak, dan dengan berat aku menjawab ketidakberadaannya Bapak. Ternyata beliau - beliau adalah kerabat Bapak sewaktu masih sama-sama di Ngawi mengabdi sebagai tentara tempo dulu. Fiuuuhh.. Berat rasanya aku menghela nafas karena sontak dadaku sesak menceritakan kepergian Bapak dan Ibu. Sudah setahun memang, tapi rasanya baru kemarin aku memandang Bapak dan Ibu di ruang televisi, menonton dan mengomentari kabar terkini negeri ini. 

Apa kabar Bapak dan Ibu disana? Adakah Bapak dan Ibu rindu denganku seperti air mataku yang tak kunjung reda merindukan belai kasihmu? Adakah Bapak dan Ibu disana baik baik saja sebagaimana doa yang selalu aku panjatkan di tiap hariku? Semoga Bapak dan Ibu senantiasa diberi kebahagiaan di tempat terbaik di sisi Allah.. aamiin. 


0 comments:

Post a Comment