Tuesday, May 8, 2012

Dekpul dan onde2



Pulung Cahyo Widodo adalah nama lengkap adekku yang sering aku sapa dengan panggilan dekpul atau deklung. Usiaku dan dekpul hanya terpaut setahun, dan saya pikir inilah yg mengakibatkan aku dan dekpul memiliki ikatan batin yg sangat erat. Semasa kecil, dia selalu ingin mengikuti apa saja yg aku lakukan. Mulai dari ikut aku pergi sekolah, ikut aku main ke tetangga sebelah, sampai meniru umpatanku padahal itu salah.

Tapi tak jarang juga aku dan dekpul ribut sampai cakar mencakar sampai tendang menendang sampai berhari2 tanpa tegur sapa. Kadang sebal juga melihat dia sekedar menutup gorden aja nggak mau, sekedar nyuci baju pakai mesin cuci aja nggak bisa. Tapi kadang kasian juga melihat dia sampai tengah malam masih begadang ngerjain skripsi, sampai usia 21 belum juga punya tabungan sendiri. Dan kadang aku juga sayang sama adekku satu2nya ini. 

Suatu pagi di hari Senin sebelum aku berangkat kerja, pernah aku nyuruh dia beli onde2 ke tempat temannya. Maka berangkatlah adekku jam 5.00 pagi dengan harapan onde2 sudah sampai di rumah kurang lebih jam 6.00 untuk aku bawa ke kantor. Tapi hingga jam 6.40 adekku belum juga pulang tanpa kabar sama sekali dan saya putuskan untuk berangkat saja ke Pandaan. Selama di jalan, aku sebal nggak ketulungan dan selama aku di jalan itulah adekku tak henti2nya menghubungiku untuk memintaku berhenti agar dia bisa mengantar onde2 di posisi aku berada. Karena saking sebelnya, telp dan sms dia sama sekali nggak aku gubris. 

What a lovely brother, i had. 
Tiba2 adekku sudah ada di depan kosku Pandaan hanya untuk mengantar onde2. Sedikit rasa bersalah menghampiriku mengapa aku nggak mau berhenti di tengah jalan agar supaya dekpul tak perlu mengantarnya hingga ke Pandaan.

Tapi...makasih ya dekpul :)

0 comments:

Post a Comment