Thursday, December 20, 2012

Im sad while im happy

Pagi itu aku ceria sekali menyambut segala sesuatu yg akan terjadi di hari yg kunanti. Tapi tak lama setelahnya aku sesengukan seorang diri. Tiba2 saja menangis karena tiba2 teringat Bapak Ibu. Ketika aku mengingat kenangan itu, seketika itulah aku tak mampu membendung sedih.
Bagaimana bisa aku menjadi secengeng itu, padahal aku adalah seorang gadis yg lahir dari rahim seorang wanita yang kuat. Bagaimana bisa aku mengeluh akan cobaan, padahal aku adalah anak yang dididik oleh seorang ayah yang hebat.
Kembali aku tak bisa membayangkan, bagimana momen pernikahanku kelak?
I'm happy of course, but i'm sad in meantime.

0 comments:

Post a Comment